Indoswara.net. Bojonegoro
” Mahasiswa KKN IKIP PGRI Bojonegoro Dorong Pemanfaatan Limbah Daun Bawang Menjadi Pestisida Organik di Desa Ngadiluwih ”
Ngadiluwih, 13 Agustus 2025 — Inovasi ramah lingkungan kembali lahir dari kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IKIP PGRI Bojonegoro. Bertempat di Balai Desa Ngadiluwih, mereka menggelar seminar sekaligus pelatihan pembuatan pestisida organik berbahan limbah daun bawang.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari warga, khususnya ibu-ibu PKK yang menjadi peserta utama. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembuatan pestisida mulai dari pemilahan daun bawang, pengolahan, hingga cara penyimpanan agar kualitasnya tetap optimal.
Ketua Kelompok KKN Desa Ngadiluwih, M. Nur Rohman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan solusi praktis untuk mengurangi limbah sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan. “Daripada terbuang sia-sia, limbah daun bawang bisa diolah menjadi pestisida yang murah, efektif, dan aman bagi tanaman,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ibu Ningsih, istri Kepala Desa Ngadiluwih, mengaku sangat terbantu. “Selama ini limbah daun bawang dari kebun biasanya dibuang. Sekarang kami punya cara baru memanfaatkannya untuk tanaman di rumah,” ungkapnya.
Dedi Irawan S, Selaku Sekretaris Pemerintah desa Ngadiluwih mengapresiasi langkah mahasiswa KKN ini sebagai wujud nyata pemberdayaan masyarakat. Berharap ke depan pengetahuan yang diberikan dapat diterapkan secara luas, mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, serta menjaga kelestarian lingkungan desa.
Kegiatan ditutup dengan pembagian panduan tertulis pembuatan pestisida organik, agar setiap peserta bisa mempraktikkannya kembali di rumah masing-masing.