Indoswara. Net: Bojonegoro
KKM IKIP PGRI Bojonegoro Gelar Sosialisasi dan Pelatihan “Mekar Ayu” di Desa Ngantru
Dari Pekarangan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Bojonegoro — Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) IKIP PGRI Bojonegoro yang tengah bertugas di Desa Ngantru, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, menggelar sosialisasi dan pelatihan program Mekar Ayu bertema “Dari Pekarangan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemberdayaan warga agar mampu mengelola pekarangan rumah secara produktif, hemat biaya, dan ramah lingkungan, sekaligus mendorong ketahanan pangan mandiri di tingkat desa.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Desa Ngantru yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa memanfaatkan lahan pekarangan sebagai potensi desa. “Desa Ngantru dikenal sebagai penghasil tembakau dan jagung. Harapannya, program ini menjadi gerakan baru agar pekarangan rumah tidak dibiarkan kosong, melainkan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” ujarnya.
Sesi inti menghadirkan Agitiya Krisiyantoko, petani muda Bojonegoro yang telah mengukir sejumlah prestasi, di antaranya Juara 1 Pemuda Pelopor Provinsi Jawa Timur Bidang Pangan, Duta Petani Milenial, serta penerima sertifikat penyusunan perangkat sertifikasi sektor pertanian. Dalam paparannya, Agitiya membagikan teknik pembibitan yang baik, cara merawat tanaman agar tidak mudah mati, serta strategi mengolah pekarangan menjadi lahan produktif.
Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara menanam sayuran di pekarangan sendiri sehingga tak perlu selalu membeli di pasar. Selain itu, pekarangan bisa lebih rapi dan tidak terbengkalai,” tutur Aningsih, salah satu kader PKK Desa Ngantru.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Ngantru ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari perangkat desa, petani, dan ibu-ibu PKK. Seluruh rangkaian acara berjalan tertib hingga selesai.
Koordinator Desa KKM, Manal Afia Sovitri, menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ilmu praktis yang mudah diterapkan. “Pekarangan hijau mandiri ini murah, efisien, dan bisa memberi manfaat besar. Kami juga berencana melakukan pendampingan berkelanjutan agar program ini benar-benar berdampak dan dapat direplikasi oleh warga ke depannya,” pungkasnya.
Melalui program Mekar Ayu, mahasiswa KKM IKIP PGRI Bojonegoro tidak hanya memberi penyuluhan, tetapi juga membangun kesadaran bahwa masa depan ketahanan pangan dapat dimulai dari langkah sederhana: memanfaatkan pekarangan rumah sendiri.